Friday, August 28, 2015

Perjuangan seorang anak ( Sediakan tisu sebelum membaca)

Menceritakan perihal Perjuangan seseorang
anak yang pernah memperoleh penghargaan
besar dalam kehidupannya.
Cerita ini cukup sedih serta dapat
dimaksud mengharukan karna pesan
didalamnya sangatlah menyentu
beberapa pembaca. menceritakan
perihal Kasih seseorang anak pada
ayahnya serta terus setia hingga
selama-lamanya.
ZhangdaSeorang anak di China pada
27 Januari 2006 memperoleh
penghargaan tinggi dari pemerintahnya
lantaran dinyatakan sudah lakukan
“Perbuatan Luar Biasa”. Di antara 9
orang peraih penghargaan itu, ia
adalah hanya satu anak kecil yang
dipilih dari 1, 4 milyar masyarakat
China.
Yang membuatnya dikira luar umum
nyatanya yaitu perhatian serta dedikasi
pada ayahnya, selalu usaha keras serta
tidak mudah menyerah, dan tingkah
laku serta ucapannya yang
menyebabkan rasa simpati.
Mulai sejak ia berumur 10 th. (th. 2001)
anak ini ditinggal pergi oleh ibunya
yang telah tak tahan lagi hidup
berbarengan suaminya yang sakit keras
serta miskin. Serta mulai sejak hari itu
Zhang Da hidup dengan seseorang
Ayah yg tidak dapat bekerja, tak dapat
jalan, serta sakit-sakitan.
Keadaan ini memaksa seseorang bocah
ingusan yang saat itu belum genap 10
th. untuk mengambil tanggungjawab
yang sangatlah berat. Ia mesti sekolah,
ia mesti mencari makan untuk Papanya
serta dianya, ia juga mesti pikirkan
obat-obat yang pasti mahal buat dia.
Dalam keadaan yang seperti inilah
cerita luar umum Zhang Da diawali.
Ia masih tetap terlampau kecil untuk
menggerakkan tanggung jawab yang
sulit serta pahit ini. Ia yaitu salah satu
dari demikian banyak anak yang perlu
terima fakta hidup yang pahit didunia
ini. Namun yang bikin Zhang Da tidak
sama yaitu bahwa ia tak menyerah.
Hidup mesti selalu jalan, namun tak
dengan lakukan kejahatan, tetapi
menanggung tanggungjawab untuk
melanjutkan kehidupannya serta
Papanya. Sekian ungkapan Zhang Da
saat hadapi utusan pemerintah yang
mau tahu apa yang ditanganinya.
Ia mulai lembaran baru dalam
kehidupannya dengan selalu
bersekolah. Dari rumah hingga sekolah
mesti jalan kaki melalui rimba kecil.
Dalam perjalanan dari serta ke sekolah
tersebut, Ia mulai makan daun, biji-
bijian serta buah-buahan yang ia
jumpai.
Terkadang juga ia temukan sejenis
jamur, atau rumput serta ia cobalah
mengkonsumsinya. Dari coba-coba
makan itu seluruhnya, ia paham mana
yang masih tetap dapat ditolerir oleh
lidahnya serta mana yg tidak dapat ia
makan.
Sesudah jam pulang sekolah di siang
hari serta sore hari, ia berhimpun
dengan sebagian tukang batu untuk
membelah batu-batu besar serta
beroleh gaji dari pekerjaan itu. Hasil
kerja juga sebagai tukang batu ia pakai
untuk beli beras serta obat-obatan
untuk papanya.
Hidup seperti ini ia lakoni sepanjang 5
th. namun tubuhnya terus sehat, fresh
serta kuat. Zhang Da menjaga Papanya
yang sakit. Mulai sejak usia 10 th., ia
mulai tanggungjawab untuk menjaga
papanya.
Ia menggendong papanya ke WC, ia
mengusap serta sekali-sekali
memandikan papanya, ia beli beras
serta bikin bubur, serta semua masalah
papanya, seluruhnya dia lakukan
dengan rasa tanggungjawab serta
kasih. Seluruhnya pekerjaan ini jadi
tanggungjawabnya sehari-hari.
Zhang Da menyuntik sendiri papanya.
Obat yang mahal serta jauhnya tempat
berobat bikin Zhang Da memikirkan
untuk temukan langkah paling baik
untuk menangani seluruhnya ini. Mulai
sejak usia sepuluh th. ia mulai belajar
perihal obat-obatan lewat suatu buku
sisa yang ia beli.
Yang membuatnya luar umum yaitu ia
belajar bagaimanakah seseorang suster
memberi injeksi/suntikan pada
pasiennya. Sesudah ia rasa dapat, ia
nekat untuk menyuntik papanya
sendiri. Saat ini pekerjaan menyuntik
papanya telah dikerjakannya sepanjang
kurang lebih lima th., jadi Zhang Da
telah trampil serta pakar menyuntik.
Saat mata petinggi, entrepreneur,
beberapa artis serta orang populer
yang ada dalam acara penganugerahan
penghargaan itu tengah tertuju pada
Zhang Da, pembawa acara (MC) ajukan
pertanyaan kepadanya :
“Zhang Da, sebut saja anda ingin apa,
sekolah dimana, serta apa yang anda
rindukan untuk berlangsung dalam
hidupmu..?
Berapakah duit yang anda perlukan
hingga anda usai kuliah..?
Besar kelak ingin kuliah dimana, sebut
saja. Pokoknya apa yang anda idam-
idamkan sebut saja, disini terdapat
beberapa petinggi, entrepreneur, serta
orang populer yang ada. Sekarang ini
juga ada beberapa ratus juta orang
yang tengah lihat anda lewat monitor
tv, mereka dapat membantumu..! ”
Zhang Da juga terdiam serta tak
menjawab apa-apa.
MC juga berkata lagi kepadanya,
“Sebut saja, mereka dapat
membantumu”.
Sebagian menit Zhang Da masih tetap
diam, lantas dengan nada bergetar ia
juga menjawab,
“Aku ingin ibu kembali. Ibu kembalilah
ke rumah, saya dapat menolong ayah,
saya dapat mencari makan sendiri, Ibu
kembalilah..! ”
Seluruhnya yang ada juga spontan
menitikkan air mata lantaran terharu.
Tak ada yang menganggap bakal apa
yang keluar dari bibirnya. Kenapa ia
tak minta keringanan untuk
penyembuhan papanya, kenapa ia tak
minta deposito yang cukup untuk
memudahkan hidupnya serta sedikit
bekal untuk saat depannya..?
Kenapa ia tak minta rumah kecil yang
dekat dengan rumah sakit..? Kenapa ia
tak minta suatu kartu keringanan dari
pemerintah supaya saat ia memerlukan,
pasti seluruhnya bakal membantunya.
Mungkin saja apa yang disuruhnya,
tersebut yang paling penting untuk
dianya. Saya ingin Ibu kembali, suatu
ungkapan yang mungkin saja telah
dipendamnya mulai sejak waktu lihat
mamanya pergi meninggalkan dia serta
papanya.
Cerita diatas bukanlah saja
mengharukan tetapi juga menyebabkan
kekaguman. Seseorang anak berumur
10 th. bisa menggerakkan tanggung
jawab yang berat sepanjang 5 th..
Kesusahan hidup sudah menempa anak
itu jadi sosok anak yang tangguh serta
tidak mudah menyerah.
Zhang Da bisa disebut langka, lantaran
sangatlah tidak sama dengan anak-
anak moderen. Sekarang ini banyak
anak yang semua sesuatunya
senantiasa dimudahkan oleh orang
tuanya. Lantaran argumen sayang,
orangtua senantiasa menolong
anaknya, walau sang anak telah dapat
mengerjakannya.
So, Mari maknai cerita ini untuk jadi
semangat hidup kita….

0 komentar:

Post a Comment