Monday, August 17, 2015

PARIWISATA KABUPATEN KERINCI

PARIWISATA KABUPATEN
KERINCI
Kabupaten Kerinci merupakan
salah satu Kabupaten dalam
Provinsi Jambi yang memiliki
kawasan - kawasan objek wisata
yang terindah di Jambi. Berikut ini
daftar tempat kunjungan wisata
yang bisa menjadi destinasi dalam
mengisi hari libur :
1. Gunung Kerinci
Gunung Kerinci merupakan
gunung berapi yang tertinggi di
Indonesia dengan ketinggian 3800m
dpi dan masih dalam keadaan aktif.
Pemandangan dari puncak Gunung
Kerinci sangat memukau, kita bisa
melihat danau kerinci dan danau
situjuh yang berada diatas puncak
bukit situjuh, serta dibagian selatan
terlihat Lubuk Gadang dan Muara
Labuh. Sementara diarah barat
terlihat Samudera Hindia yang
sangat indah. Pada areal hutan
Gunung Kerinci ini kita masih bisa
menjumpai hewan langka yang
dilindungi Pemerintah yaitu
Harimau Sumatera. Satu hal yang
harus diingat, jika anda mendaki
Gunung Kerinci ini jangan
bermalam atau mendirikan tenda di
daerah Selter I atau di daerah yang
ketinggiannya dibawah 1500m dpi.
Karena daerah tersebut merupakan
daerah habitatnya Harimau
Sumatera dan tempat mereka
berburu mangsa. Usahakan untuk
tidak membawa makanan yang
berbau anyir atau daging mentah.
Perkebunan Teh Kayoe Aro
Perkebunan Teh Kayoe Aro
dirintis antara tahun 1925 hingga
1928 oleh perusahaan Belanda,
Namblodse Venotschaaf Handle
Vereniging Amsterdam (NV HVA).
Perkebunan teh ini tercatat
sebagai perkebunan teh tertua di
Indonesia. Perkebunan teh kayoe
aro seluas 3.020 hektar adalah
perkebunan teh dalam satu
hamparan terluas di dunia, berada
pada ketinggian 1.400 - 1.600 meter
dpi yang merupakan perkebunan teh
tertinggi kedua di dunia setelah
perkebunan teh Darjeling di kaki
Gunung Himalaya (4.000m dpi).
Pengawasan kualitas yang
tinggi, mulai dari perawatan dan
pemeliharaan tanaman, pemetikan
pucuk teh, pengolahan di pabrik,
hingga pengemasan dan pengiriman
teh produksi PT. Perkebunan
Nusantara VI (PTPN VI) ini
menyandang nama harum sebagai
teh dengan kualitas terbaik di
dunia. Dengan aroma yang khas
serta kualitas prima, sebagian besar
teh produksi PTPN VI ini adalah
untuk di ekspor.
Perkebunan Kayu Manis
Kabupaten Kerinci merupakan
perkebunan kayu manis terbesar di
Pegunungan kerinci, Kayu manis
dikenal pula dengan nama
Cassiavera atau Cinanoum
Burmanni.
Hal yang menarik dari
kegiatan Agrowisata ini adalah
melihat proses pengolahan kayu
manis, mulai dari pengulitan dari
batang pohonnya sampai pada tahap
penyortiran. Kayu manis
merupakan bahan baku rempah -
rempah, obat - obatan dan
minuman. Kulit kayu manis asal
Kabupaten Kerinci adalah komoditas
ekspor yang dipasarkan ke negara
Amerika, Jepang, Jerman, Belanda,
Belgia, Venezuella, Hungaria,
Mexico, Yunani, Kanada dan
Singapura. Ekspor kulit kayu manis
Indonesia 85% dipenuhi oleh kulit
kayu manis yang berasal dari
Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi.
Danau Kerinci
Danau Kerinci memiliki luas
4.200 hektar dengan kedalaman 110
meter dan terletak pada ketinggian
783m dpi. Danau Kerinci banyak
menyimpan jenis ikan, Ikan semah
merupakan jenis ikan yang paling
digemari dan juga merupakan ikan
enden.
Selain panorama yang alam
yang indah, interaksi masyarakat
sekitar dengan danau juga
menyajikan kesan tersendiri bagi
pengunjung, seperti para nelayan
yang mencari ikan dengan peralatan
tradisional seperti : pancing, tangga
jaring, jala serta lukah.
Danau Kaca
Danau Kaca merupakan salah
satu objek wisata yang berada di
Kabupaten Kerinci. Penamaan danau
ini dengan sebutan Danau Kaca
dikarenakan air danau ini sangat
jernih. Jika pada siang hari terlihat
seperti kaca pada jarak jauh.
Danau ini terletak di
Kecamatan Gunung Raya Kerinci,
bisa dicapai dengan menggunakan
pesawat dan akan berhenti di
lapangan terbang Depati Parbo.
Danau Gunung Tujuh
Kondisi alamnya yang masih
perawan dan asri menjadikan Danau
Gunung Tujuh ini sebagai tujuan
wisata paling favorit di Kabupaten
Kerinci dan sekitarnya.
Sementara, letaknya yang
berada pada ketinggian 1.996m dpi
menjadikan danau ini sebagai danau
tertinggi di Asia Tenggara. Secara
ilmiah, Danau Gunung Tujuh
merupakan danau vulkanik yang
terbentuk akibat kegiatan Gunung
Berapi dimasa lampau. Memiliki
ukuran panjang sekitar 4,5 km dan
lebar 3 km.
Danau Belibis
Danau Belibis termasuk danau
Kaldera dengan luas sekitar 2
hektar. Danau ini terletak di lereng
Gunung Kerinci yang berhutan
lebat.
Kondisi alam pegunungan
disekitar danau masih asli dan
merupakan salah satu obyek wisata
yang mempunyai daya tarik khusus
untuk dikunjungi. Danau yang
indah ini dikelilingi oleh tebing -
tebing curam merupakan tempat
minum berbagai jenis satwa dan
tempat berkumpulnya belibis.
Danau Belibis dapat dicapai melalui
Desa Gunung Labu atau Desa Kebun
Baru, jarak tempuh dari Kota Sungai
Penuh lebih kurang 52 km.
Tanjung Pelita
Tanjung Pelita merupakan
suatu taman yang berada pada
ketinggian 20 meter dari permukaan
danau. Dahulu tanjung ini
merupakan pemukiman penduduk
dengan nama Desa Pidung yang
dihuni oleh sekitar 15 rumah.
Menurut orang yang dituakan,
Pidung dapat diartikan sebagai
hidung. Terdapat dua persepsi
kenapa lokasi ini dinamakan Pidung
(hidung). Pertama, bila dilihat
daerah danau secara keseluruhan
lokasi ini menyerupai wajah,
sehingga tanah yang didiami ini
(tanjung) mirip dengan hidung dan
di kiri -kanannnya menyerupai pipi.
Kedua, saat penggalian parit
bersamaan dengan mulai didiami
tanjung ini, masyarakat menemukan
batu - batu yang mirip dengan
hidung.
Pada tanjung ini tersedia
beberapa shelter untuk bersantai
serta jalan setapak yang mengelilingi
tanjung sehingga keindahan danau
dari berbagai sisi tanjung ini dapat
dinikmati dengan lebih sempurna.
Tanjung Pelita berjarak sekitar 29
km dari Sungai Penuh yang secara
administratif termasuk dalam Desa
Pendung Kecamatan Keliling Danau.
Taman Husein
Taman Husein memiliki pantai
dengan batu - batu besar yang
terletak di pinggir jalan raya dan
jauh dari pemukiman penduduk.
Lokasi ini terasa sangat nyaman,
pemandangan lepas kearah danau.
suara gemersik dedaunan yang
tertiup angin serta gemercik ombak
yang menerpa pantau berbatu
merupakan kondisi yang ideal untuk
bersantai bersama orang - orang
terdekat. Tersedia beberapa shelter
dibibir pantai serta warung yang
menyediakan minuman ringan.
Taman Husein dapat dicapai dari
Sungai Penuh setelah menempuh
perjalanan selama kurang lebih 1,5
jam.
. Pesanggrahan dan Tanjung Hatta
Lokasi ini memiliki pantai
berkarang yang merupakan lokasi
paling terkenal di Danau Kerinci
dan tersedia sarana yang cukup
lengkap untuk kegiatan wisata
sepert: shelter, wc hingga lokasi
parkir. Tersedia juga perahu yang
disewakan untuk mengarungi
pinggir danau dan pesanggrahan
bisa dijadikan lokasi camping
ground bagi anak sekolah.
Dari pesanggrahan terlihat
jelas Pegunungan Bukit Barisan yang
mengelilingi Kerinci. Tanjung Hatta
terletak tidak jauh dari
Pesanggrahan, Tanjung ini memiliki
nilai sejarah pada tahun 1953 Wakil
Presiden pertama RI mengunjungi
Kerinci menyempatkan menanam
pohon beringin di tanjung ini.
Tanjung Hatta dan Pesanggrahan
terletak di Desa Sanggar Agung
Kecamatan Danau Kerinci, berjarak
sekitar 22 km dari pusat Kota Sungai
Penuh.
. Goa Kasah
Goa Kasah merupakan sebuah
goa yang terletak dalam kawasan
Taman Nasional Kerinci Seblat
(TNKS) dengan jarak terdekat dari
Desa Kersiktuo Kecamatan Kayu Aro
kurang lebih 5 km.
Goa ini merupakan habitat
kelelawar dan beberapa spesies
burung. Dalam goa ini terdapat
relief yang menggambarkan antara
lain wanita dan seekor binatang
serta sebuah tempat duduk dari
batu. Ruang utama berbentuk kubah
ukuran 8 X 15 m dengan tinggi 15
m. Menurut pengamatan para ahli,
goa ini merupakan tempat tinggal
manusia purba pada ratusan tahun
lalu.
. Danau Lingkat
Danau yang masih alami ini
terletak dipinggir hutan TNKS yang
berdekatan dengan Desa Lempur
Mudik. Luasnya lebih kurang 12 ha
pada ketinggian 1.100 m dpi. Untuk
mencapai obyek wisata ini dapat
menggunakan bus umum.
hal ini yang menarik pada
obyek wisata ini yakni masih dapat
didengar suara binatang seperti
siamang dan lainnya ketika
matahari mulai bersinar.
Menjelajahi danau dengan rakit dan
melihat batu yang unik berwarna
warni didasar danau yang dapat
dilihat dari permukaan air yang
biasa orang menyebutnya Batu
Belang.
. Air Terjun Tujuh Tingkat
Bagi Wisatawan yang
menyukai kegiatan cros country
atau wisata alam, Obyek wisata yang
satu ini merupakan tempat yang
cocok untuk kegiatan itu. Untuk
mencapai obyek wisata, wisatawan
harus melewati hutan produksi
kayu manis dan hutan lindung.
Seperti namanya obyek wisata ini
memiliki air terjun tujuh tingkat.
Air Terjun Tujuh Tingkat
pertama tingginya lebih kurang 6
meter yang merupakan air sungai
yang jatuh pada tebing terjal.
Menyusuri sungai ini kearah hulu
akan ditemui pula air terjun tingkat
kedua yang tingginya 50 meter dan
air yang jatuh seperti butir - butir
uap air. Seterusnya pendakian dapat
dilakukan sampai ketingkat ketujuh
melalui hutan lindung yang banyak
terdapat tumbuh - tumbuhan hutan
manau. Untuk mencapai lokasi
wisata ini harus menempuh
perjalanan jauh lebih kurang 16 km
dari Kota Sungai Penuh dengan
kendaraan Bus.
. Bukit Khayangan
Taman Bukit Khayangan dan
Bukit Semancik merupakan tempat
memandang panorama alam, dimana
kita dapat memandang dari
ketinggian dengan melihat Kota
Sungai Penuh, Danau Kerinci,
Gunung Kerinci, hamparan sawah
yang membentang dan desa-desa
tempat tinggal penduduk tertata di
sepanjang pinggiran bukit hijau. Di
Taman Bukit Khayangan kita dapat
pula mendengar suara -suara
siamang dan kicauan burung yang
saling bersahutan pada pagi hari
dan sore hari.Pada saat ini Taman
Bukit Khayangan telah dilengkapi
dengan fasilitas-fasilitas antara lain:
Gazebo tempat memandang 1 (satu
buah), Saung 2 (dua) buah, Tempat
peristirahatan yang dilengkapi
dengan W.C Umum 1 (satu) buah,
Areal perparkiran untuk kendaraan
roda 2 (dua) dan roda 4 (empat)
. Taman Bunga Puti Senang
Taman Bunga Puti Senang
terletak tidak jauh dari perkotaan
dapat dijangkau dengan kendaran
roda dua maupun roda empat
dengan pemandangan yang dihiasi
bemacam bentuk jenis-jenis bunga.
. Taman Nasional Kerinci Seblat
(TNKS), Warisan Dunia UNESCO
TNKS merupakan taman
nasional terluas di Sumatra (13,750
km²). Meliputi sebagian wilayah
provinsi Sumatera Barat, Jambi,
Bengkulu dan Sumatera Selatan.
Rumah dari sekitar 4.000 spesies
tumbuhan termasuk padma raksasa
Rafflesia arnoldii, bunga bangkai
(Amorphophallus titanium). Serta
merupakan habitat asli satwa
endemik seperti harimau Sumatera,
badak Sumatera, gajah Sumatera,
dan lain-lain. Bersama dengan
Taman Nasional Gunung Leuser dan
Taman Nasional Bukit Barisan
Selatan, TNKS ditetapkan sebagai
warisan budaya dunia oleh UNESCO
kategori alam.
K. KERAJINAN KHAS KERINCI
1. Tikar – Lapik Khas Kerinci Nan
Unik
Lapik Khas Kerinci adalah
sejenis tikar yang memiliki ukuran
yang unik dan tidak terdapat di
daerah lain. Dalam kehidupan
sehari-hari khususnya di daerah
Kabupaten Kerinci - Propinsi Jambi,
tikar kecil ini biasanya dipakai
sebagai alas duduk untuk
menghormati tamu atau pemegang
adat.
Bila anda berkunjung ke
Kerinci maka lapik ini sudah barang
tentu bisa dijadikan sebagai barang
souvenir kerajinan yang tiada
duanya.
Lapik bagi masyarakat
Kerinci bukanlah sekedar alas untuk
tempat duduk tradisional yang
terbuat dari anyaman pandan kering
yang telah diberi pewarna, namun
mengandung nilai-nilai sejarah yang
tinggi dan merupakan warisan
budaya nenek moyang yang
memiliki nilai-nilai kearifan lokal
yang tidak dimiliki oleh daerah lain.
Lapik yang sudah sangat akrab
dipakai sehari-hari di daerah
Kerinci adalah sejenis tikar kecil
berlapis yang memiliki jenis
ornamen hiasan yang khas. Pada
jaman dahulu lapik menjadi tempat
duduk bagi para pembesar adat.
Bahkan konon kabarnya merupakan
tempat duduk bagi para Depati
(pemimpin/tokoh adat) saja.
Ini semua mengingatkan akan
nilai budaya Masyarakat Kerinci
dimana pada jaman kerajaan dahulu
Kerinci tidak mengenal adanya
singgasana/kursi sebagai tempat
duduk seperti suku-suku lainnya di
Indonesia, kebiasaannya adalah
duduk bersila di atas lantai atau
tikar pandan bagi tempat duduk
rakyat sedangkan lapik hanya
diperuntukkan bagi para depati. Ini
adalah wujud dari pengamalan
"duduk sama rendah berdiri sama
tinggi" yang sampai saat ini
dipegang teguh dalam adat istiadat
di Masyarakat Kerinci.
2. Keunikan dan Manfaat Lapik
Khas Kerinci
Lapik (tikar kecil khas
Kerinci) terdiri dari dua jenis yaitu
Lapik Biasa (untuk alas duduk) dan
Lapik Terawang (untuk bersandar).
Lapik ini mempunyai corak hiasan
yang sangat beragam sehingga
antara lapik satu dengan yang
lainnya cenderung memiliki motif
yang berbeda sehingga kesan unik
dan menarik sangat kelihatan. Corak
atau hiasan, terutama motif
ornamen dari ayaman sangat sekali
dipengaruhi oleh perasaan dan
keinginan dari pembuat untuk
mewujudkan perasaan/feeling saat
itu. Namun secara bentuk
keseluruhan memiliki ragam yang
sama, misalnya dominasi warna
antara hijau dan merah memiliki
prosentasi yang tidak jauh beda.
Mengingat keunikan Lapik
Kerinci dan sejarah yang
terkandung di dalamnya, saat ini
lapik Kerinci menjadi cindera mata
yang sangat mempesona. Ada
beberapa manfaat dari keunikan
lapik ini diantaranya :
a. Menjadi koleksi dari barang-
barang yang bernilai budaya.
b. Biasanya dipakai untuk alas duduk
saat bercengkrama sambil minum
teh/kopi di teras yang dipadukan
dengan meja Oshin. Atau dapat
dipergunakan saat anda berwisata
pantai, outbond, ataupun ke kebun
binatang.
c. Menjadi pelengkap design yang
menawan seperti yang
dimanfaatkan sebagai alas duduk di
rumah makan lesehan.
d. Ada juga yang memakainya untuk
hiasan dinding, akan tetapi jenis
lapik yang dipakai adalah jenis Lapik
Terawang.
3. Spesifikasi dari Lapik Unik Khas
Kerinci
Lapik Kerinci terbuat dari dua
lapis, dimana lapisan bawah berupa
anyaman besar dari daun pandan
dan lapisan atas untuk tempat
duduk tebuat dari anyaman yang
memiliki hiasan yang menarik.
Sedangkan untuk Lapisan atas Lapik
Terawang menggunakan kombinasi
dengan kain bludru.
Masing-masing lapik tersebut
berukuran (kurang lebih) panjang =
50 cm dan lebar = 50 cm dengan
ketebalan antara lapik biasa dan
lapik terawang yang berbeda. Lapik
biasa tebalnya 1 cm sedang lapik
terawang 1,5 cm.
Pada saat ini kedua jenis lapik
tersebut kebanyakan diproduksi
hanya berdasarkan pesanan,
sehingga pantas sekali
keberadaannya tidak semudah
mencari tikar pandan biasa. Nah
masalah harga untuk lapik biasa
berkisar Rp.60.000,- per lembar
sedangkan lapik terawang dipatok
dengan harga Rp.100.000,- per
lembar.
L. MAKANAN KHAS KERINCI
1. Lemang
Makanan tradisional yang
masih menjadi makanan wajib
disetiap hari besar ini, yang bisa
disantap oleh semua orang dari
anak-anak, dewasa, sampai orang
tua, makanan yang berbahan
dasarkan ketan ini berbalutkan daun
pisang mempunyai cita rasa
tersendiri bagi masyarakat kerinci.
Bahan dasar:
a. ketan merah/putih
b. santan
c. garam
d. vanile
Alat dan pelengkap: bambu,
daun pisang, serabut kelapa, kayu
bakar, kayu penyangga.
cara membuatnya, siap kan
bambu dengan ukuran 50 cm,
kemudian gulungkan daun pisang
didalamnya, stelah itu masukkan
beras dan masukkan santan yang
telah ditambahkan garam dan
vanile, kemudian siapkan bara
disertai penyangga untuk tempat
sandaran lemag yang telah di ramu.
Lemang di sandarkan, dan tunggu
hingga matang.
2. Sambal lado uwok
sambal yang berbahan
dasarkan cabe merah, yang
merupakan santapan lezat
masyarakat kerinci, makanan ini
tidak hanya menjadi santapan
rumahan, tetapi menjadi santapan
lezat pada saat acara-acara besar
seperti acara pernikahan dll.
a. Bahan dasar:
ü cabe merah/hijau 5 biji (sesuai selera)
ü Ikan asin 5 ekor (sesuai selera)
ü tomat ceri 2 buah (sesuai selera)
ü bawang merah 4 siung
ü garam, bumbu penyedap (ajinamoto,
sasa)
b. cara membuatnya :
Rebus semua bahan kecuali
ikan asin, kemudian ikan asin
dibakar di bara atau dioseng, setelah
bahan siap dan matang, giling
bahan yang direbus satu persatu,
kemudian masukkan ikan asin, agar
terasa sedap tambahkan garam dan
penyedap rasa secukupnya.
3. Sambal asam kapanjang (belut)
Masyarakat kerinci selain
menyukai sambal uwok tetapi juga
menyukai sambal asam kapanjang,
yang berbahan dasarkan kapanjang,
makanan ini termasuk mahal karna
didaerah kerinci itu sendiri
kapanjang masih terbilang mahal
harganya, sama halnya dengan
harga ikan dipasar.
a. Bahan dasar :
ü kapanjang 3 ekor (sesuai selera)
ü cabe merah/hijau 5 biji ( sesuai
selera)
ü bawang merah 4 siung
ü asam 1 biji
b. Bumbu pelengkap : garam dan
penyedap rasa .
c. Cara membuat:
Bakarlah kapanjang di bara
api sambil di tekan agar tidak
gosong, kemudian giling cabe merah
hingga setengah halus, masukkan
bawang merah, garam, dan
penyedap rasa, setelah tercampur
masukkan kapanjang yang telah
dibakar dan dipotong- potong
setelah itu tambahkan perasan asam
secupnya, aduk hingga rata dan
hidangkan
4. Dodol kentang
Pembuatan dodol kentang
pada daerah sentra produksi dodol
kentang yaitu di Desa Lubuk
Nagodang Kecamatan siulak Kab.
Kerinci Jambi umumnya dilakukan
oleh kaum ibu-Ibu dan gadis remaja.
a. Bahan dasar: kentang, santan,
tepung ketan, gula, garam, vanile
b. Alat dan peralatan : kuali besi,
sendok besi, tungku, pisau, cetakan,
saringan, baskom dan talenan serta
rak penjemuran.
c. Cara membuatnya:
Cucu dan kupas kentang, lau
di rubut setelah itu keringkan dan
giling halus, masukkan santan dan
bumbu lainnya aduk diatas tungku
setelah adonan kental angkat untuk
dimasukkan di cetakan. Dan setelah
dingin dipotong-potong dan dijemir
2-3 hari kamudian kemas.

0 komentar:

Post a Comment