Monday, August 24, 2015

Didunia Hanya Sementara

Al-Kisah seorang kaya raya (Milyarder),
sedang sakit parah..menjelang ajal
menjemput dikumpulkanlah anak-anak
tercintanya...Beliau berwasiat : "Anak-
anaku...jika ayah sudah dipanggil yang
Maha Kuasa, ada permintaan ayah
kepada kalian, tolong di pakaikan kaos
kaki kesayangan ayah, walaupun kaos
kaki itu sudah robek, ayah ingin pake
barang kesayangan semasa bekerja di
kantor ayah dan minta kenangan kaos
kaki itu dipake bila ayah dikubur nanti".
Singkat cerita sang Ayah meninggal
dunia.
Saat mengurus Jenazah dan saat
mengkafani, anak-anaknya minta ke
pak Modin untuk memakaikan kaus
kaki yang robek itu sesuai wasiat
ayahnya. Akan tetapi pak Modin
menolaknya : "Maaf secara syariat
hanya 2 lembar kain putih saja yang di
perbolehkan dipakaikan kepada
mayat..". Terjadi diskusi panas antara
anak-anak yang ingin memakaikan
kaos kaki robek dan pak Modin yang
juga ustad melarangnya. Karena tidak
ada titik temu dipanggilah penasihat
keluarga sekaligus notaris. Beliau
menyampaikan : "Sebelum meninggal
bapak menitipkan surat wasiat, ayo
kita buka bersama-sama siapa tahu
ada petunjuk.."
Maka dibukalah surat wasiat alm
milyarder buat anak-anaknya yang di
titipkan kepada Notaris tersebut. Ini
bunyinya: "Anak-anakku pasti sekarang
kalian sedang bingung, karena dilarang
memakaikan kaus kaki robek kepada
mayat ayah...lihatlah anak-anakku
padahal harta ayah banyak, uang
berlimpah, beberapa mobil mewah,
tanah dan sawah dimana-mana, rumah
mewah banyak..tetapi tidak ada artinya
ketika ayah sudah mati. Bahkan kaus
kaki robek saja tidak boleh dibawa
mati. Begitu tidak berartinya dunia ini,
kecuali amal ibadah kita, sedekah kita
yang ikhlas. Anak-anakku inilah yang
ingin ayah sampaikan agar kalian tidak
tertipu dengan dunia yang sementara.
Salam sayang dari Ayah yang ingin
kalian menjadikan dunia sebagai jalan
menuju Allah...".
Semoga menjadi ibrah bagi kita...
Silahkan di bagikan agar bermanfaat

0 komentar:

Post a Comment